Tips

H.H. Holmes Jigsaw Dunia Kasatmata Pembunuh Berantai Pertama Amerika

Pernahkah anda menonton film Saw? Film bergenre horror thriller tersebut bercerita wacana pembunuh berantai berjulukan Jigsaw yang mempunyai kebiasaan menculik para korbannya, kemudian menempatkan mereka dalam bangunan tertutup yang berisi jebakan berbahaya. Jika korban gagal melepaskan diri, maka korban akan tewas akhir terbunuh oleh jebakan yang sudah dipasang oleh Jigsaw tadi.

Kisah dalam film Saw memang hanya bersifat fiksi semata, alias tidak benar-benar nyata. Namun orang dengan kebiasaan membunuh menyerupai Jigsaw ternyata benar-benar pernah hidup di dunia nyata. Orang tersebut yaitu H.H. Holmes, seorang laki-laki yang membunuh para korbannya dengan cara menempatkan mereka dalam bangunan berisi jebakan-jebakan tersembunyi nan mematikan.

 Film bergenre horror thriller tersebut bercerita wacana pembunuh berantai berjulukan Jig H.H. Holmes Jigsaw Dunia Nyata Pembunuh Berantai Pertama Amerika
H.H Holmes
Holmes lahir pada tanggal 16 Mei 1861 di Gilmanton, New Hampshire, AS, dengan nama orisinil Herman Webster Mudgett. Sejak muda, anak dari keluarga petani tersebut sudah menawarkan kalau dirinya mempunyai tingkat kecerdasan tinggi. Berkat otak encernya, Herman pun berhasil diterima masuk ke jurusan kedokteran Universitas Vermont, dan kemudian Universitas Michigan.

Pada usia 17 tahun, Herman menikah dengan Clara Lovering. Clara pulalah yang kemudian membantu menunjang biaya kuliah Herman. Namun kolam air susu dibalas air tuba, Herman justru kerap memperlakukan Clara secara kasar. Sahabat anehdidunia.com alasannya tidak tahan dengan perlakuan Herman, Clara pun kemudian pulang ke New Hampshire. Herman juga digosipkan kerap mencuri alat kedokteran biar sanggup mendapatkan uang ganti rugi dari pihak asuransi. 

Herman sendiri berhasil menuntaskan studinya pada tahun 1884. Setelah lulus, Herman pindah ke New York. Di sana, ia sempat terlihat bersama dengan seorang anak kecil yang belum usang ini dinyatakan hilang. Herman berdalih kalau anak tersebut kembali ke keluarganya. Namun tidak usang sehabis itu, Herman eksklusif angkat kaki dari New York untuk tinggal di Philadephia.

Di kota barunya, Herman bekerja sebagai apoteker. Lagi-lagi Herman tersandung kasus di sini. Saat seorang anak meninggal usai mendapatkan resep obat dari tempatnya bekerja, Herman pindah ke Chicago dan mengganti namanya menjadi Henry Howard Holmes. Ia juga berhasil mendapatkan pekerjaan gres di apotik milik Elizabeth S. Holton. 

Berkat kerja kerasnya, Holmes berhasil mengumpulkan uang yang cukup untuk membeli apotik tadi dari Elizabeth dan suaminya, sesama alumni daerah Holmes dulu berkuliah. Ia kemudian memanfaatkan apotik tersebut untuk menjual obat palsu yang ia klaim sanggup menyembuhkan kecanduan minuman keras, sebelum kemudian memindahkan apotiknya ke daerah lain.

Tahun 1887, Holmes membeli sepetak tanah yang berada tidak jauh dari lokasi apotik barunya. Di atas tanah gres tersebut, Holmes menyewa jasa tukang bangunan untuk mendirikan bangunan bertingkat dua. Tahun 1892, bangunan yang sama dimodifikasi menjadi gedung tingkat tiga. Holmes sendiri berencana memanfaatkan gedung yang bersangkutan sebagai hotel. 

Di tahun itu sendiri, Chicago sedang menjadi tuan rumah pekan raya Pameran Dunia. Jutaan orang berduyun-duyun memadati kota tersebut. Kaprikornus bukan hal yang mengherankan kalau kemudian tempat-tempat penginapan laku diserbu pelanggan. Sahabat anehdidunia.com Holmes tahu persis akan hal tersebut. Namun yang tidak diketahui oleh orang lain adalah, ternyata hotel yang dikelola oleh Holmes tersebut bukanlah hotel biasa, melainkan daerah jagal terselubung.

 Film bergenre horror thriller tersebut bercerita wacana pembunuh berantai berjulukan Jig H.H. Holmes Jigsaw Dunia Nyata Pembunuh Berantai Pertama Amerika
Hotel H.H Holmes
Dari luar, hotel tersebut nampak menyerupai bangunan bertingkat biasa. Warga sekitar bahkan menjuluki hotelnya sebagai ‘Istana’ alasannya dari luar, hotel tersebut nampak begitu megah. Namun di dalamnya, terdapat aneka perkakas tersembunyi menyerupai lubang untuk mengintip, pintu jebakan, pintu rahasia, dan alarm yang mendeteksi pergerakan tamu-tamu hotel. 

Masing-masing kamar hotel dilengkapi dengan pipa gas yang dikendalikan eksklusif dari kamar Holmes. Kamar-kamar itu tadi juga didesain sedemikian rupa biar Holmes sanggup membunuh korbannya dengan aneka macam cara. Misalnya dengan cara mengurung korban hingga tewas akhir kehausan. Korban-korban kesadisan Holmes kemudian dibawa ke ruang bawah tanah untuk dikuliti dan dibuang dagingnya, biar kerangkanya sanggup dijual ke sekolah kedokteran.

 Film bergenre horror thriller tersebut bercerita wacana pembunuh berantai berjulukan Jig H.H. Holmes Jigsaw Dunia Nyata Pembunuh Berantai Pertama Amerika
Schema gambar hotel final hidup HH Holmes
Korban pertama Holmes yaitu seorang perempuan yang berjulukan Julia Smythe. Julia sendiri aslinya yaitu istri dari Ned Conner, penjaga toko komplemen di hotel milik Holmes. Conner mulai bekerja di hotel pada tahun 1890, namun ia pergi tak usang kemudian begitu tahu kalau Julia berselingkuh dengan Holmes. Tahun 1891, Julia dan anak perempuannya yang berjulukan Pearl dinyatakan hilang. Holmes sendiri pada waktu itu mengklaim kalau Julia meninggal akhir gagal melaksanakan aborsi.

Tahun 1892, Emeline Cigrande mulai bekerja sebagai sekretaris pribadi Holmes. Saat Holmes meminta Emeline untuk menikahinya, Emeline tanpa curiga eksklusif menerimanya. Naas bagi Emeline alasannya tidak usang setelah keduanya bertunangan, Holmes malah menyekap Emeline sebelum kemudian membunuhnya dan menjual kerangkanya ke sekolah kedokteran setempat. 

Holmes kemudian merekrut Minnie Williams untuk menjadi stenografer pribadinya (stenografer yaitu semacam juru tulis ketika terjadi percakapan lisan). Ia kemudian membujuk Minnie untuk menyerahkan properti miliknya, sebelum kemudian mengajak Minnie untuk tinggal bersamanya di apartemen pada tahun 1893. Tak usang sehabis itu, Minnie beserta saudarinya yang berjulukan Nannie tidak pernah lagi terlihat semenjak bulan Juli di tahun yang sama.

Tahun 1894, Holmes pindah ke Colorado dan menikah dengan Georgiana Yoke. Sementara pengelolaan hotelnya di Chicago dititipkan kepada Pat Quinlan. Tahun 1914, Quinlan ditemukan meninggal akhir overdosis. Sahabat anehdidunia.com tubuhnya ditemukan bersama dengan catatan kecil yang bertulisan “saya tidak sanggup tidur”. Quinlan dispekulasikan melaksanakan bunuh diri alasannya tidak tahan dengan pemandangan mengerikan yang ia saksikan di dalam hotel.

Seperti halnya Jigsaw yang mempunyai pengikut setia di film-filmnya, Holmes juga mempunyai pengikut untuk membantunya melaksanakan aneka tindak kriminal. Orang tersebut yaitu Benjamin Pitezel yang bekerja sebagai pengikutnya selama bertahun-tahun. Namun sial bagi Pitezel, alasannya Holmes kemudian justru malah mengkhianatinya.

 Film bergenre horror thriller tersebut bercerita wacana pembunuh berantai berjulukan Jig H.H. Holmes Jigsaw Dunia Nyata Pembunuh Berantai Pertama Amerika
Benjamin Pitezel
Semuanya bermula ketika Holmes meminta Pitezel untuk meniru kematiannya biar sanggup mendapat uang ganti rugi dari pihak asuransi. Supaya terlihat semakin meyakinkan, Holmes juga mencari mayit yang serupa dengan Pitezel. Rencana Holmes tersebut berhasil dan pihak asuransi sepakat untuk membayar biaya final hidup Pitezel. Namun bukannya membagi dua uang asuransi tersebut sesuai dengan kesepakatan awal, Holmes justru malah membunuh Pitezel dan aben mayatnya.

Layaknya peribahasa ‘sepandai-pandainya bajing melompat balasannya akan jatuh juga’, pihak asuransi yang awalnya mempercayai Holmes mulai curiga ketika seorang laki-laki yang berjulukan Marion Hedgepeth melapor ke polisi. Sahabat anehdidunia.com Hedgpeth yaitu teman Holmes yang dijanjikan akan mendapatkan bab dari uang ganti rugi asuransi kalau ia bersedia mencarikan pengacara untuk Holmes. Holmes pun kemudian ditangkap oleh polisi ketika tengah berada di Boston.

Saat diperiksa polisi inilah, sepak terjang Holmes sebagai pembunuh berantai balasannya terkuak. Berdasarkan bukt-bukti yang ada, Holmes bertanggung jawab atas setidaknya 27 kasus pembunuhan. Saat hotelnya di Chicago digeledah, polisi menemukan peti berisi kerangka wanita, tumpukan baju yang masih berlumuran darah, serta timbunan tulang yang nampaknya berasal dari anak kecil.

 Film bergenre horror thriller tersebut bercerita wacana pembunuh berantai berjulukan Jig H.H. Holmes Jigsaw Dunia Nyata Pembunuh Berantai Pertama Amerika
Hukum Gantung H H Holmes
Terungkapnya agresi Holmes eksklusif menciptakan geger publik Chicago. Media setempat hingga menjuluki Holmes sebagai ‘Monster Chicago’ (Beast of Chicago). Ia pun dijatuhi sanksi mati dan dihukum di Penjara Moyamensing pada tahun 1896. Seolah dongeng horor terkait Holmes masih belum selesai, ia dilaporkan tidak eksklusif mati ketika digantung dan gres dinyatakan tewas 15 menit kemudian.  Sebelum sanksi gantung dijalankan, ia sempat menulis sebuah catatan :

"I was born with devil in me. I could not help the fact that i was murderer, no more than the poet can help the inspiration to sing. I was born with "the evil one" standing as my sponsor beside the bed where i was ushered into the world and he has been with me since."

Hotel daerah Holmes melaksanakan pembunuhan sendiri kemudian dibeli oleh A.M. Clark yang berniat mengakibatkan hotel tersebut sebagai semacam daerah wisata angker. Namun sebelum niatnya kesampaian, 2 orang yang tak dikenal aben gedung tersebut hingga 2 lantai atasnya terbakar habis. Lantai dasar hotel tersebut lantas dihancurkan pada tahun 1937 sebelum kemudian dibangun ulang sebagai Kantor Pos Englewood.

Sumber :
http://www.theoccultmuseum.com/h-h-holmes-the-master-of-murder-castle/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel